The Three Tier-Test untuk Mengungkap Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Pada Konsep Gaya Pegas

Septi Maulini, Yudi Kurniawan, Riski Muliyani

Abstract


Sebelum memasuki ruang pembelajaran para siswa telah memiliki konsep masing-masing mengenai fisika. Konsep tersebut berasal dari interaksi siswa dengan lingkungan. Konsep awal yang dimiliki siswa tersebut sering kali mengalami miskonsepsi atau tidak cocok dengan konsep yang dimiliki oleh fisikawan.Faktor lain yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi adalah  proses pembelajaran yang dilakukan masih berfokus pada hafalan dan rumus sehingga pada saat siswa diberikan bentuk soal mengenai penguasaan konsep, siswa mengalami kesulitan. Berhasil atau tidaknya siswa dalam  mempelajari fisika sangat ditentukan oleh penguasaan konsep yang dimiliki. Penguasaan konsep yang kurang dapat menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi adalah suatu konsep yang tidak sesuai atau konsep yang salah dengan pengertian ilmiah dengan para ahli. Konsep yang salah atau tidak sesuai yaitu konsep yang bertentangan dengan konsepsi para fisikawan.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kuantitas siswa yang miskonsepsi pada konsep gaya pegas. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Siswa diwajibkan untuk menjawab soal (dalam bentuk three tier-test) tentang konsep gaya pegas pada lembar jawaban, kemudian lembar jawaban siswa dianalisis. Terdapat dua sub  konsep distribusi miskonsepsi pada materi Gaya Pegas yaitu; 1. Pada susunan pegas seri gaya terbesar terjadi pada pegas yang dekat dengan beban; 2. Gaya yang bekerja pada masing-masing pegas paralel sama dengan gaya yang diberikan dimana . Hasilnya menunjukkan bahwa persentase kuantitas siswa yang miskonsepsi yang terjadi pada kedua  konsep adalah sama. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memberikan solusi untuk mereduksi kuantitas siswa yang miskonsepsi pada materi gaya pegas. 


References


Wahyuningsih, Tri., Raharjo, Trustho., Masithoh, Dyah Fitriana. (2013). “Pembuatan Instrumen Tes Diagnostik Fisika SMA Kelas XI”. Jurnal Pendidikan Fisika (2013) 1 (1), 111-117.

Suparno, Paul. (2005). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.

Muliyani, Riski. & Kaniawati, Ida. (2015). “Identification of Quantity Students’ Misconceptions on Hydrostatic Pressure with Three Tier-Test”. Global Iluminators Publishing, (2), 716-721.

Kurniawan, Yudi. & Suhandi, Andi. (2015).“The Three Tier-Test for Identification The Quantity of Students’ Misconception on Newton’s First Laws”. Global Iluminators Publishing, (2), 313-319.

Isnaini. (2015). “Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Fisika Menggunakan Tes Diagnostik Pada Mata Kuliah Fisika Dasar Materi Gaya Dan Gerak”. KONSTAN: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol. 1. no.1 (2015) hal. 29-3.




DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jipf.v1i2.61

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Septi Maulini, Yudi Kurniawan, Riski Muliyani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publisher

Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals
STKIP Singkawang

Jl. STKIP, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia

Website: http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JIPF
Email: [email protected]

 


JIPF Indexed by:

 

Copyright (c) JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika)

ISSN 2477-8451 (Online) and ISSN 2477-5959 (Print)