Identifying Physic Concepts in Yarn Production by None Fortress Society, Tetaf Village

Demeryati Langtang; Kostan D.F Mataubenu

doi:10.26737/jipf.v5i1.1471

Identifying Physic Concepts in Yarn Production by None Fortress Society, Tetaf Village

Demeryati Langtang, Kostan D.F Mataubenu

Abstract

Science learning is better related to nature through local wisdom since learners can gain more comprehension due to familiarity of occurring events through local wisdom based learning and they can preserve the local wisdom. This research aimed to identify physic concepts that occurred in the yarn processing using cotton by local society of None Fortress. The phenomenological design of qualitative research was undertaken in which the data triangulation technique comprised interviews, observation and documentation using an interview sheet, observation sheet and camera as instruments. The identification result of physic concepts in yarn production by None Fortress people covered Energy, Friction, Rotatory Motion, Circular Motion, Simple machine (Gear), Materials elasticity, vibration, measurement, capillarity, and radiation heat transfer. Based on the invented concepts, further research will expected to integrate the identification result in physic learning.

Keywords

Physic Concepts Identification; Local Wisdom

Full Text:

PDF (English)

References

Mujadi. (2015). Indiginasi Seni dan Budaya dalam Pembelajaran Fisika. JRKPF (Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika), 2(2): 66-72.

Rai, S. I. A. (2013, September). Pendidikan sains berlandaskan budaya lokal tri kaya parisudha. In PROSIDING: Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (Vol. 4, No. 1).

Khusniati, M. (2014). Model pembelajaran sains berbasis kearifan lokal dalam menumbuhkan karakter konservasi. Indonesian Journal of Conservation, 3(1).

Suastra, I. W. (2010). Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk Mengembangkan Potensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43(1).

Parmin, Sajidan, Ashadi, & Sutikno. (2017). Etnosains: Kemandirian Kerja Ilmiah dalam Merekonstruksi Pengetahuan Asli Masyarakat menjadi Pengetahuan Ilmiah. Semarang: CV.Swadaya Manunggal.

Hartini, S., Misbah, M., & Resy, R. (2017). Pengembangan Modul Fisika Berintegrasi Kearifan Lokal Hulu Sungai Selatan. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 4(2): 157-162.

Oktaviana, D., Hartini, S., & Misbah, M. (2017). Pengembangan Modul Fisika Berintegrasi Kearifan Lokal Membuat Minyak Lala Untuk Melatih Karakter Sanggam. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(3): 272-285.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Siregar, Y., & Eriningsih, R. (2011). Kain Rajut Kapas Dengan Sisipan Benang Karbon Untuk Keperluan Tekstil Teknik Tahan Api. Arena Tekstil, 26(2).

Rusilowati, A., Supriyadi, S., & Widiyatmoko, A. (2015). Pembelajaran Kebencanaan Alam Bervisi SETS Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11(1): 42-48.

Dewi, N. P. S. R., Wibawa, I. M. C., & Devi, N. L. P. L. (2017). Kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses dalam pembelajaran siklus belajar 7e berbasis kearifan lokal. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1): 125-133.

Martawijaya, M. A. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Karakter Ilmiah Siswa SMP. Journal of Educational Science and Technology (EST), 1(1), 55-63.

DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jipf.v5i1.1471