Mengembangkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Problem Centered Learning Pada Materi Peluang (Studi Eksperimen Di Kelas VIII SMP N 6 Singkawang)

Mariyam Mariyam, Rika Wahyuni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa yang terbentuk setelah diterapkannya model Problem Centered Learning. Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah materi peluang yang ada di semester genap kelas VIII SMP. Secara rinci tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan penalaran matematis siswa sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran menggunakan PCL; (2) Mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi peluang yang mendapat pembelajaran matematika dengan menggunakan PCL; (3) Mendeskripsikanaktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan PCL; (4) Mengetahui respon siswa terhadap diterapkannya PCL pada materi peluang.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk Pre-eksperimental design dengan rancangan one group pretest posttest. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan penalaran matematis siswa dilihat dari hasil posttest untuk setiap indikator kemampuan nilainya selalu bertambah tinggi dibandingkan nilai pretest nya; (2) Terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang dilihat berdasarkan rata-rata keseluruhan hasil pretest dan posttest dengan nilai N-gain sebesar 0,553 (sedang); (3) pembelajaran menggunakan PCL dapat mengaktifkan siswa dengan persentase siswa berprilaku aktif selalu lebih besar dari siswa berprilaku pasif; (4) Respin siswa terhadap penerapan PCL dan soal-soal kemampuan penalaran yang diberikan adalah positif.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2010). Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Mantili, Elvira DS. (2010). Implikasi Pendekatan STM terhadap keterampilan Proses Sains dan hasil Belajar Siswa Dalam Pelajaran Pencemaran Air di Kelas VIISMPPertiwi Pontianak.Universitas Tanjung Pura Pontianak.

Imamah. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Centered Learning (PCL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar SiswaSub Pokok Bahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar Kelas VII A Semester Ganjil di SMP Negeri 14 Jember Tahun Ajaran 2013/2014. Jember: Skripsi Universitas Jember.

Jakubowski, E. (1993). “Constructing Potential learning Opportunities in Middle Grades Mathematics”. Tobin, K. (Ed.). The Practice of Constructivism in Science Education. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, inc. p. 135-144.

Permana, Yanto dan Sumarmo, Utari. (2007). “Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematika Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah”. Jurnal Education UPI Vol. 1 No. 2, pp. 116-123.Sumarmo. 2013. Berfikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Bandung: Kumpulan Makalah (Jurnal Penelitian).

Setiadi, Hari, dkk. (2012). Kemampuan Matematika Siswa SMP Di Indonesia. Jakarta: Puspendik.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suhendri. (2006). Penerapan Model Pembelajaran Problem Centered Learning (PCL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar SiswaSub Pokok Bahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar Kelas VII A Semester Ganjil di SMP Negeri 14 Jember Tahun Ajaran 2013/2014. Bandung: Tesis Universitas Pendidikan Bandung (UPI).

Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI-JICA

Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa dalam Pelajaran Matematika (Disertasi). Bandung: IKIP Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jpmi.v1i2.86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Institute for Managing and Publishing of Scientific Journal

STKIP Singkawang


Jl. STKIP, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia

Website: https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/index

Email: [email protected]

JPMI Indexed by:

     

Creative Commons License

JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.