Profil Kemampuan Guru dalam Merancang Soal/Permasalahan Matematika Ditinjau dari Taksonomi Bloom

Baiq Rika Ayu Febrilia

Abstract


Kemampuan guru dalam mendesain soal/permasalahan matematika mempengaruhi kualitas pembelajaran matematika di kelas. Besarnya frekuensi guru dalam memberikan soal tertutup membuat penalaran dan kreatifitas siswa kurang berkembang dengan baik. Akibatnya, jika siswa dihadapkan dengan permasalahan berbeda dari yang mereka sering dapatkan, siswa cenderung menunjukkan sikap bingung dan merasa kesulitan dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam merancang soal matematika ditinjau dari level kemampuan berpikir Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Krathwohl. Penelitian dengan jenis kualitatif deskriptif ini melibatkan tujuh orang guru matematika SMP/MTs di Kota Mataram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 14 permasalahan yang dirancang oleh 7 orang guru, 9 diantaranya berada pada level aplikasi, 1 permasalahan pada level pemahaman, 1 permasalahan pada level analisis dan 3 permasalahan pada level evaluasi.

Keywords


rancangan permasalahan matematika; taksonomi Bloom

Full Text:

PDF

References


Anisah, A., Zulkardi, Z., & Darmawijoyo, D. (2011). Pengembangan soal matematika model PISA pada kontenquantity untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1).

Bloom, B.S. (1956). Taxonomy of educational objectives: The classification of educational goals: Handbook I, cognitive domain. New York ; Toronto: Longmans, Green.

Fatimah, A. T., & Amam, A. (2018). Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 11(2), 77-90.

Fatanoh, S. (2005). Aplikasi aspek kognitif (teori Bloom) dalam pembuatan soal kimia. Kaunia, 1(2), 151-167.

Febrilia, B. R. A., & Juliangkary, E. (2018, Oktober). Pengembangan modul masalah matematika berbobot (rich tasks) untuk guru matematika smp di kota mataram. In Prosiding Seminar Nasional II APPPI NTB 2018 (Vol. 1, No. 1).

Fitriati & Novita, R. (2015). Pengembangan pendekatan rich task dalam meningkatkan mutu pendidikan matematika. Jurnal Numeracy, 2(1), 21-31.

Giani, G., Zulkardi, Z., & Hiltrimartin, C. (2015). Analisis tingkat kognitif soal-soal buku teks matematika kelas VII berdasarkan taksonomi Bloom. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 78-98.

Juliangkary, E., & Febrilia, B. R. A. (2018). Profil guru ditinjau dari permasalahan matematika yang dikembangkan: termasuk rich tasks atau bukan?. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 2(3).

Krathwohl, D. R. (2002). A revision of Bloom's taxonomy: an overview. Theoryintopractice, 41(4), 212-218.

Lewy, L., Zulkardi, Z., & Aisyah, N. (2009). Pengembangan soal untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi pokok bahasan barisan dan deret bilangan di kelas IX akselerasi SMP Xaverius Maria Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 14-28.

Masduki, Subandriah, M.R., Irawan, D.Y., & Prihantoro, A. (2013). Level kognitif soal-soal pada buku teks matematika SMP kelas VII, diseminarkan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, ISBN : 978 – 979 – 16353 – 9 – 4

Mardhiyanti, D., Ilma, R., &Kesumawati, N. (2011). Pengembangan soal matematika model Pisa untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1).

Mayer, R.E. (2009). Multimedia Learning 2ndEdition. Cambridge: CambridgeUniversity Press.

OECD. (2009). PISA 2009 Assessment framework – key competenciesin reading, mathematics, and science. (online) Tersedia: http://browse.oecdbookshop.org/oecd/pdf s/browseit/9809101E.PDF, diakses tanggal 9 Oktober 2018.

Rufiana, I. S. (2016). Level kognitif soal pada buku teks matematika kurikulum 2013 kelas VII untuk pendidikan menengah. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 13-22.

Silva, E. Y., Zulkardi, Z., &Darmawijoyo, D. (2011). Pengembangan soal matematika model PISA pada kontenuncertainty untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1).

Siregar, Y. (2015). Kompetensi Guru Dalam Bidang Strategi Perencanaan dan Pembelajaran Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 39-48.

Siswono, T. Y. E. (2007). Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika. Tersedia: http://tatagyes. files. wordpress. com/2007/10/tatag_jurnal_unej. pdf.[7 januari].

Thompson, T. (2008). Mathematics teachers’ interpretation of higher-order thinking in Bloom’staxonomy. International electronic journal of mathematics education, 3(2), 96-109.

World Bank Human Development Department East Asia and Pasific Region. (2010). Inside Indonesia’s Mathematics Classroom: TIMSS Video Study of Teaching Practices and Student Achievment. Jakarta: World Bank Office Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jpmi.v4i2.859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Institute for Managing and Publishing of Scientific Journal

STKIP Singkawang


Jl. STKIP, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia

Website: https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/index

Email: [email protected]

JPMI Indexed by:

     

Creative Commons License

JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.