Nilai-Nilai Tradisi Tepung Tawar Sebagai Sumber Belajar IPS Di SD

Melin Melin, Wasis Suprapto, Sri Mulyani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan Tradisi Tepung Tawar pada masyarakat Melayu di Desa Mentibar Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas; 2) untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terdapat dalam Tradisi Tepung Tawar untuk dijadikan sebagai sumber belajar IPS di SD; 3) untuk mendeskripsikan pemanfaatan nilai-nilai dalam Tradisi Tepung Tawar sebagai sumber belajar IPS di SD. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mentibar Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas dan di SDN 8 Mentibar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan Tradisi Tepung Tawar di Desa Mentibar ada 2 (dua) tahap, yakni pelaksanaan awal dan pelaksanaan inti. Pelaksanaan awal disebut Pappas bidan dengan serangkaian acara: mandi dengan air tolak bala, turun tanah, be urut, bepappas, dan doa . Sedangkan pelaksanaan inti berisikan acara Tradisi Tepung Tawar, yang mana dengan serangkaian acara : dzikir nazam/ salai, gunting rambut, bepappas dan doa selamat. 2) ada 7 nilai-nilai yang ada dalam Tradisi Tepung Tawar: nilai syukur, nilai agama, nilai sosial, nilai silaturahmi, nilai gotong royong, nilai kebersamaan, dan nilai pelestarian budaya. 3) Pemanfaatan nilai-nilai dalam Tradisi Tepung Tawar sebagai sumber belajar IPS di SD, dapat di implemetasikan pada mata pelajaran IPS KD 3.2 dan KD 4.2 serta 3.3 dan KD 4.3 dalam silabus dan RPP kelas V semester kedua.

Keywords


Nilai-nilai Tradisi Tepung Tawar; Sumber Belajar; IPS di SD

Full Text:

PDF

References


Aslan, A. (2017). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Pantang Larang Suku Melayu Sambas. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 16(1), 11-20.

Auzi, A. J. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Gurindam Dua Belas), Pada Kesejahteraan Masyarakat Serta Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hukum Dalam Cegah Tangkal Radikalisme di Tanjungpinang Kepulauan Riau. Cet. 1. Bintan : STAIN Sultan Abdurrahaman Press

Cahyadi, A. (2019). Pengembangan Media dan Sumber Belajar: Teori dan Prosedur. Serang: Laksita Indonesia.

Hasudungan, A. N., & Sartika, L. D. (2020). Model Pendidikan Perdamaian Berbasis Kearifan Lokal Pela Gandong Pada Pembelajaran IPS Pasca Rekonsiliasi Konflik Ambon. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 2(1), 20-32.

Hemafitria, H. (2019). Nilai Karakter Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Tepung Tawar Pada Etnis Melayu Sambas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(2), 121-132.

Januardi, A., Superman, S., & Firmansyah, H. (2022). Tradisi Masyarakat Sambas: Identifikasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dan Eksistensinya. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 13(1), 185-192.

Jati, I. M. (2022). Nilai-nilai Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Sebagai Sumber Belajar IPS. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(2), 246-258.

Kurniawan, S. (2015). Tradisi dan Kepercayaan Umat Islam di Kalimantan Barat: Sebuah Deskripsi Tentang Karifan Lokal Umat Islam Kalimantan Barat. Cet. 1. Yogyakarta : Samudra Biru.

Linyang, T., Musa, P., & Nur, F. (2021). Makna Simbol Tradisi Tepung Tawar Di Desa Durian Sebatang Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara. Balale': Jurnal Antropologi, 2(2).

Moleong, L. J (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, T., & Lubis, M. A. (2018). Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Samudra Biru.

Novianty, F., Wiwik, W., & Sulha, S. (2021). Nilai Kearifan Lokal Yang Terdapat Pada Acara Tepung Tawar Di Desa Sepinggan Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1), 15-24.

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Selvia, R., Yuliantoro, Y., & Fiqri, A. (2021). Tepuk Tepung Tawar Dalam Adat Pernikahan Melayu. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 428-431.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta

Sujarwo, S. F. U., & Tristanti. (2018). Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat. Yogyakarta: UNY Press.

Susanti, E. & Henni, E. (2018). Konsep Dasar IPS. Medan: CV. Widya Puspita.

Syahrin, A. A., & Nurida, T. D. (2018, November). Eksistensi Bahasa Melayu Sambas Dalam Budaya Makan Besaprah Masyarakat Melayu Sambas. In Seminar Internasional Riksa Bahasa (pp. 367-367).

Waskurba, W. (2020). Analisis Konsep Kearifan Lokal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Pada Pasar Senin Kamis Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur) (Doctoral dissertation, Universitas_Muhammadiyah_Mataram).

Yunus, Rasid. (2014). Nilai-nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa: Studi Empiris Tentang Huyula. Yogyakarta: Deepublish




DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jpdi.v8i3.4545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals, STKIP Singkawang

Address : STKIP Singkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
No. Telp.   : +62562 420 0344
No. Fax.    : +62562 420 0584

JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)

e-ISSN : 2477-8435

p-ISSN : 2477-5940

Editor in Chief Contact: [email protected] / [email protected] / Wa: +6281345376986

Publisher Contact: [email protected] / [email protected] / Wa: +6282142072788

Management Tools

     

JPDI indexed by:

 

Creative Commons License

JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.