Internalization of Living Value Education Program (LVEP) as A Based of Developing Conflict Resolution Model

Wasis Suprapto, Bunyamin Maftuh, Helius Sjamsuddin, Elly Malihah

Abstract


Violence become a serious problem in this country. All parties including students have been involved in this swirl of problems. The phenomenon of violence in the educational environment can be minimized by internalizing the Living Value Education Program (LVEP) in learning activities. LVEP internalization is carried out as a reference basis in developing resolution models in social studies learning. This article focuses on examining (1) the process of internalizing values in social studies learning, (2) the importance of including LVEP in the learning process, and (3) making LVEP the basis for developing a conflict resolution model. Articles are reviewed using literature study. The results showed that (1) the process of internalizing values in social studies learning was carried out in order to prepare students to become good citizens. (2) LVEP contains universal values such as peace, respect, love, cooperation, happiness, honesty, humility, responsibility, simplicity, tolerance, freedom and unity which can be used as a reference in classroom learning activities. (3) LVEP can be used as a reference in developing a conflict resolution model because it contains values of peace-loving, tolerance, and upholds the value of national unity and integrity


Keywords


LVEP; Conflict Resolution Model; Social Studies

Full Text:

PDF

References


Arifin, MH. 2020. The effectiveness of the role of local Arifin, MH. 2020. Efektivitas peranan budaya lokal dan penguatan karakter sebagai media pendidikan resolusi konflik pada mata kuliah pancasila dan kewarganegaraan. Kolaborasi Resolusi Konflik Vol.1, No. 2

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asfahani. 2020. Pendidikan Anak Supernormal Dengan Pendekatan Living Values Education Program (Studi Kasus Kelas Akselerasi MAN 2 Kota Madiun). Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan. Vol. 15, No. 1

Christiana, E. (2019). Identifikasi Bentuk Kekerasan dan Penangannya di Lingkungan Sekolah Dasar. Child Education Journal. Vol.1, No. 2 December 2019

Darmadi, H. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta

Fathurrohman. 2020. Angka Kekerasan Siswa di Sekolah Capai 153 Aduan.

Hayati, AA. 2014. Pendidikan Nilai Moral Melalui Program Living Values Activities Dalam Pengembangan Karakter Siswa di SMA Plus Muthahari Bandung. https://adoc.pub/pendidikan-nilai-moral-melalui-program-living-values-activit.html

Joyce, B., Weil, M., & Calhou, E. (2011). Models of Teaching: Model-Model Pengajaran. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Kalidjernih, F. K. (2010). Kamus Study Kewarganegaraan, Perspektif Sosiologikal dan Political. Bandung: Widya Aksara.

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Kamil, I. (2020). Kemneterian PPPA Catat ada 4116 Kasus Kekerasan Anak Pada 7 Bulan Terakhir. dowlonad di https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/15410871/kementerian-pppa-catat-ada-4116-kasus-kekerasan-anak-dalam-7-bulan-terakhir?page=all pada tanggal 02 Februari 2021

Kristianus. (2011). Nasionalisme Etnik Di Kalimantan Barat. Masyarakat Indonesia, 37(2).

Lickona, T. 2008. Pendidikan Karakter, Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media

Megawangi, R. 2010. Pengembangan Program Pendidikan Karakter di Sekolah: Pengalaman Sekolah Karakter. Depok: Indonesia Heritage Foundation

Muhaimin, D. 2012. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Mukminan, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Mulyasa, E. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Maftuh, B. (2005). Implementasi Model Pembelajaran Resolusi Konflik Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas. Disertasi: Universitas Pendidikan Indonesia.

Mindes, G. 2006. Teaching Young Children Social Studies. USA: Praeger Publishers

Merton, D.,Coleman PT. (2006). The Handbook of Conflict Resolution: Theory and Practice. San Fransisco: Jossy Bass Publisher

Nadya, F., Elly Malihah, Wilodati. 2020. Kemampuan Resolusi Konflik Interpersonal dan Urgensinya pada Siswa. Societas Vol. 10, No. 1

Nazir. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

NCSS. (1994). Curriculum Standards for Social Studies. Washington DC :NCSS.

Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Mata Pelajaran IPS

Prastiwi, D. 2018. Pelaksanaan Living Values Education Program (LVEP) di RA Tiara Chandra Dalam Pembentukan Karakter. E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. 7 Nomor 6 Tahun 2018

Purwoko, B., dkk. 2016. Keefektifan Konseling Resolusi Konflik untuk Mengatasi Konflik Interpersonal pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Humaniora Vol. 4 No. 1, Maret 2016

Ritiauw, S. P., Maftuh, B., & Malihah, E. (2019). Peran Guru dalam Pembelajaran Resolusi Konflik Berbasis Nilai Budaya Pela di Kota Ambon. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 6 (2)

Rodiah, H., Wayan Lasmawan, Nyoman Dantes. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Resolusi Konflik Terhadap Sikap Sosial dan Hasil Belajar IPS Kelas V SD Gugus 2 Selong Lombok Timur. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sari, IP., An-Nisa Apriani. 2020. Pengembangan SSP Tematik Integratif Berbasis LVEP Untuk Penguatan. Elementary School Vol. 7, No. 1 Januari 2020

Schiller, P., dan Tamera Bryant. 2002. Values Book for Chilren: 16 Moral Dasar Bagi Anak. Jakarta: PT Elex Mesia Komputindo, Kelompok Gramedia

Somantri N. 2011. Mengagasa Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran. Sinar Baru Algensindo.

Sumaatmadja, N. 2001. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alumni

Tafsir, A. 2010. Ilmu Pendidikan Islami. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Tillman, D., Diana Hsu. 2004. Living Values Activities for Young Adults. Jakarta: Grasindo

Tillman, D. 2000. Living Values Activities for Children Ages 3-7. New York: Health Communication

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

Welianto, A. 2020. Kasus Kekerasan yang Dipicu Masalah Keberagaman di Indonesia. Download di https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/190000569/kasus-kekerasan-yang-dipicu-masalah-keberagaman-di-indonesia?page=all pada tanggal 1 November 2020

Wiranataputra, Udin S. 2010. Konsep dan Masalah Pengajaran Ilmu Sosial Di sekolah Menegah. Jakarta: LPTK

Wijayanti, W., Agustinus Djokowidodo. 2019. Persepsi Peserta Didik Terhadap Kekerasan Verbal oleh Guru di SMP se-Kota Madiun. Fonema, Vol 2, No. 2 November 2019

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jetl.v6i1.2305

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals STKIP Singkawang

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singkawang

Address : STKIP Singkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
No. Telp.   : +62562 420 0344
No. Fax.    : +62562 420 0584

JETL (Journal of  Education, Teaching, and Learning)

e-ISSN : 2477-8478

p-ISSN : 2477-5924

Editor in Chief Contact: [email protected] / Wa: +6282142072788

Publisher Contact: [email protected] / Wa: +6282142072788

Management Tools

     

JETL Indexed by:

  

 

  Creative Commons License

JETL (Journal of Education, Teaching, and Learning) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.