DESKRIPSI KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU PROFESIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Nadya Febriani Meldi; Ahmad Yani T

doi:10.26737/jpmi.v7i1.2835

DESKRIPSI KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU PROFESIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Nadya Febriani Meldi, Ahmad Yani T

Abstract

Penelitian ini mengungkap kompetensi mahasiswa calon guru profesional pendidikan matematika. Kompetensi yang akan diungkap yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Mengingat kualitas guru mutu pendidikan dan kualitas guru di Indonesia berdasarkan UNESCO dalam Global Education Monitoring (GEM) Report 2016, Indonesia menempati peringkat ke-10 dari 14 negara berkembang. Sedangkan kualitas guru di urutan terakhir dari 14 negara berkembang di dunia. Selain itu (PISA) 2018 yang dirilis oleh OECD menyatakan dalam kategori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah. Perlu adanya analisis mendalam terhadap kompetensi pendidik sebagai stakeholder yang berkontribusi besar dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Pembaharuan kurikulum untuk mahasiswa calon guru menjadi pergerakan awal untuk meningkatkan kualitas calon guru di Indonesia agar mencapai generasi Indonesia emas. Dengan demikian, analisis progres dari perubahan kurikulum perlu ditinjau secara berkala agar dapat terus menerus diperbaiki. Demikian, dirasa penting untuk menganalisis kompetensi mahasiswa calon guru di Universitas agar output yang tercipta pada akhirnya dapat menyelesaikan permasalahan pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keempat kompetensi guru dalam pendidikan matematika FKIP Universitas Tanjungpura dengan perolehan data berupa angket dan nilai PLP yang akan diolah dengan data analisis deskrptif. Berdasarkan analisis tersebut, terjawab bahwa kompetensi mahasiswa calon guru pendidikan matematika tergolong baik dengan persentase 79,75%.

Keywords

Kompetensi; Mahasiswa Calon Guru Profesional; Pendidikan Matematika

Full Text:

PDF

References

Ananda. Rusydi (2018). Profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Medan. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI)

Anonim. (2016). Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta : Mendikbud

Anonim.(2019). Hasil PISA Indonesia 2018: Akses Makin Meluas, Saatnya Tingkatkan Kualitas (Online) Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari http://kemendikbud.go.id

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Depdiknas.

Hafriani. (2019). Analisis Kompetensi Profesional Guru Matematika Bersertifikat Hafriani Pendidik Pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Di Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA,VOL. 20, 1: 58- 68

Kemendikbud: Neraca Pendidikan Daerah:

Leonard, “Kompetensi Tenaga Pendidik Di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas Sdm Guru

Dan Solusi Perbaikannya,” J. Form., vol. 5, no. 3, pp. 192–201, 2015

Novitasari & Setiaji (2017) Analisis Kompetensi Calon Guru Profesional Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Economic Education Analysis Journal.

NRC,2001 Helping children learn mathematics. Washingtong, DC: National Academy press, p. 380

Purwanti & lestari (2018). Hubungan Kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial, dan Kepribadian Pada Guru Sekolah Nonformal X. JURNAL KEPENDIDIKAN, Volume 2, Nomor 1, Mei 2018, Halaman 197-208

Rahmayunita. Husna (2021) Daftar Universitas Terbaik di Kalimantan Versi Webomstrics 2021, kalbar.suara.com (September 2021)

Sri Wulan Dari, E. D., & Yulhendri, Y. (2019). Analisis Kompetensi Profesional dan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang. Jurnal Ecogen, 2(4), 757.

Syarif, Yunus .(2017). Kenali 4 Penyebab Rendahnya Kompetensi Guru, Kumparan.

Uzer Usman.(2006). Menjadi Guru Profesional, (Bandung : PT.Remaja Rosdakarya, 2006), 14

Vendien, C. Lynn. (1985). Phycical Education Teacher Education, New York: Chichester

DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jpmi.v7i1.2835