Ternate Historical Site as an Object Based Education for Sustainable Development

Suswandari Suswandari

doi:10.26737/jetl.v2i2.279

Ternate Historical Site as an Object Based Education for Sustainable Development

Suswandari Suswandari

Abstract

This study aims to classify the historical sites of Ternate based on the timeliness of its existence. This study uses a critical qualitative historical approach and is conducted in several locations related to the history of Ternate. Data relating to the physical facts of Ternate history sites, then the location of research in the Ternate region of North Maluku. Data were collected from several findings and poured in filed notes. Then do the sorting and grouping to found description. Data were analyzed using critical historical analysis techniques. The Ternate history sites identified in this research consist of Ternate Museum of Ternate, Ternate Great Mosque, Kastela Fortress, Toluko Fortress, Kalamata Fortress, Oranje Bull, and Nala Fortress. Seven sites are conditions vary and still require government intervention to be used as an object of tourism which can then become an economic power for the people of Ternate. With the Education For Sustainable Development (EDS) approach, historical site development takes care of the needs and involves the community directly with full results for the benefit of the people of Ternate and the wider Indonesian community.

Keywords

Ternate; Historical Site; Education for Sustainable Development

Full Text:

PDF

References

Adnan Amal dan Syamsir Andili (2003). Ternate dalam Perspektif Sejarah, dalam: Ternate, Kelahiran dan Sejarah Sebuah Kota Ternate: Pemerintah Kota Ternate.

______________. (2009). Tahun –tahun Yang Menentukan Babullah Datu Syah Manamatkan Kehadiran Portugis di Maluku. PUKAT : IAIAN Alaudin Makasar.

Andi Atjo Rusli. (2008). Orang Ternate dan Kebudayaannya. Jakarta : Cikoro.

Askar Jaya. (2004). “Konsep Pembangunan Berkelanjutan”. Materi Kuliah Pembangunan. Institut Pertanian Bogor.

Darmawijaya, dkk. (2014). Pasir, batu dan Etos Budaya : Catatan dari Maluku Utara. Yogyakarta: Leutikaprio.

Fakhriati. (2010). Sejarah Sosial Kesultanan Ternate . Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan.

Gottschalk, Louis. (1985). “Understanding History: A Primer of Historical Methods”. Alih Bahasa: Nugroho notosusanto. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

I Made Gunamantha. (2010). “ Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan . Mengapa, Apa dan Bagaimana”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jilid 43 Nomor 3 Oktober. Universitas Pendidikan Ganesha.

Irfana. (2014). “Bangsa Portugis Menjajah Indonesia”. http://sejarah-indonesia.bl.ee/20/bangsa-portugis-menjajah-indonesia.html, 3 mei 2014

Jefrison dan Rimadewi. (2012). “Arahan Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Kota Lama Siak”. Jurnal Teknik POMITS Vol 1 No 1

Joko Waluyo. (2014). “Ternate Bakal Jadi Kota Pariwisata”. Poskota.com

Jusuf Abdulrahman. (2013). Kapita Selekta Sejarah, bahasa dan Budaya Moloku Kie Raha. Yogyakarta: Kanisius.

Ki Supriyoko. (2003). “Sistem Pendidikan Nasional dan Peran Budaya dalam Pembangunan Bekelanjutan”. Makalah Seminar nasional di Kementerian Hukum dan HAM.

Myra Gunawan dan Oliver Ortis. (2012). Rencana Strategis Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs Untuk Indonesia. Kerjasama ILO dengan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.

Mudji Sutrisno dan Hendar Putranto. (2005). Teori-Teori Kebudayaan. Jogjakarta: Kanisius.

Oteng, Haridjaja. (2014). “ Pengembangan tema KKn PPM Berbasis Education For Sustainable Development”. Makalah workshop Penyusunan Proposal Hibah KKN PPM DP2M Dikti Kemendikbud, Hotel Salak Bogor, 5-7 April 2014.

Parakitri T Simbolon. (2006). Menjadi Indonesia. Jakarta : Kompas

Philip Suprastowo, (2012). Model Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan Melalui kegiatan Intrakurikuler. Kemendikbud : Puslitjak

Rina Kurniawati. (tanpa tahun). Modul Pariwisata Berkelanjutan.

S.K. Kochhar. (2008). “teaching of History”. Alih Bahasa : H Purwanta, Yovita Hardiwati. Pembelajaran Sejarah. Jakarta : Gramedia.

Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak.

Shandy Marcelino Alfon. (tanpa Tahun). “Buku Fotografi Tentang Peninggalan Benteng Benteng di Ternate Maluku Utara.”. Karya Ilmiah Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra Surabaya.

Sri Ngabekti. (2012). “Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan : Kasus Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal”. Disertasi Prodi Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada.

Sulasman dan Setia Gumilar. (2013). Teori –Teori Kebudayaan: dari Teori Hingga Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.

Suparlan, Parsudi. (2004). Masyarakat dan Kebudayaan Perkotaan Perspektif Antropologi Perkotaan . YPKIK: Yayasan pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.

Undang Undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan .

UNESCO. (Tanpa tahun). Berinvestasi dalam Keragaman.

Yuli Prianto. (2013). “Pendidikan Berperspektif Lingkungan Menuju Pembangunan Berkelanjutan Environmental Perspective Education Towards Sustainable Development.” Jurnal Wacana. Vol 16 Nomor 1 Universitas Brawijaya.

Nia Sutisna. “Tesis. Upi.edu/directory/FIP/Jurusan Pendidikan Luar Biasa diunduh tanggal 25 Juni 2015.

www.beritasatu .com. (2014). “. Legislator Ternate Minta Situs Sejarah Tetap Dilestarikan”

e-journal.uajy.ac.id/402/3/2MTSO104

Sabtu, 15 Agustus 2009 http://bentengmalut.blogspot.com/benda cagar budaya sebagai aset daerah

Kota Ternatehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Ternate

http://www.bintari.org/index.php/in/publikasi/opini/101-pendidikan-untuk-pembangunan-berkelanjutan, 5 mei 2014.

http://sibirumudaku.blogspot.com/2011/05/jejak-ternate.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia#Kolonisasi_Portugis_dan_Spanyol

http://darikitauntukindonesia.blogspot.com/2013/06/peninggalan-arkeologi-kesultanan-ternate.html, 3 mei 2014

http://id.voi.co.id/voi-warna-warni/6063-jejak-portugis-di-ternate, 3 Mei 2014

DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jetl.v2i2.279

Refbacks

There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals STKIP Singkawang

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singkawang

Address : STKIP Singkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
No. Telp. : +62562 420 0344
No. Fax. : +62562 420 0584

JETL (Journal of Education, Teaching, and Learning)

e-ISSN : 2477-8478

p-ISSN : 2477-5924