ENKULTURASI PETATAH PETITIH MINANGKABAU SEBAGAI UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI MUDA

febraningsih Febraningsih, Hasrul Hasrul, Azwar Ananda, Khairani Khairani

Abstract


Petatah-petitih adalah sastra lisan Minangkabau yang di dalamnya terdapat kalimat atau ungkapan yang mengandung makna yang dalam, luas, halus dan terdapat kalimat kiasan atau perumpamaan yang memuat makna atau maksud tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses enkulturasi, mendeskripsikan eksistensi nilai-nilai pendidikan karakter, menganalisis faktor pendorong dan penghambat dalam proses enkulturasi, dan dampak enkulturasi petatah petitih Minangkabau terhadap karakter generasi muda di kelurahan Sungai Durian, Kota Payakumbuh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif di mana penelitian dilakukan dengan mengambarkan dan mengungkapkan semua fenomena, gejala, kejadian secara apa adanya dalam bentuk keterangan-keterangan yang terjadi pada tempat yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai karakter dominan yang terkandung dalam petatah petitih tersebut adalah nilai karakter Kreativitas dengan jumlah temuan sebanyak 6 (enam)  dari buah temuan dari total 24 buah petatah petitih yang diteliti. Berikutnya nilai karakter yang ada pada urutan ke-dua adalah nilai disiplin dan peduli sosial yang ditemukan sebanyak masing-masing 5 temuan, nilai Tanggung Jawab dan Kejujuran (4 temuan), nilai Toleransi dan Mandiri (3 temuan), nilai Religious, Ingin Tahu, Cinta Tanah Air, dan Komunikatif (2 temuan), sedangkan nilai Demokratis, Semangat Kebangsaan, menghargai Prestasi, Cinta Damai, Gemar Membaca, dan Peduli Lingkungan hanya ditemukan masing-masing 1 (satu) temuan.

 


Keywords


Enkulturasi, Minangkabau, Pendidikan Karakter.

References


Afandi. (2016). Pendidikan Karakter (Studi Analisis Integratif Komparatif Lintas Negara). Al-Ibroh, 1(1), 97–119.

Anggraeni, N., Suhaeb, F. W., & Nur, M. T. M. H. (2021). Hegemoni Budaya Jepang Dalam Gaya Hidup Cosplayer (Studi Sosiologi Pada Komunitas Cosplay Makassar Suki di Makassar). Culture, 4(3), 559–568. http://103.76.50.195/pir/article/view/24445

Djamaris. (2004). [1] Djamaris, “Djamaris.pdf,” in Jakarta: Yayasan Obor Indnesia, . In Jakarta: Yayasan Obor Indnesia.

Fahriani, S. S. & S. (2018). Upaya Guru Dalam Menumbuhkan Perilaku Gotong Royong Pada Siswa Di Smp Muhammadiyah 5 Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 06(01), 76–90.

Faizi, M. F., DIRSECIU, P., Robinson, J. R., DIRSECIU, P., Freund, H., Bergbau-, V. B. B., DIRSECIU, P., Aqüicultura, P. D. E. P. E. M., Donalek, J. G., Soldwisch, S., Coesão, E. D. E.,

Hastuti, E., Oswari, T., & Julianti, D. (2015). Petatah Petitih Kearifan Lokal Ekonomi Dan Bisnis Masyarakat Minang Pedagang Rantau di Jakarta. Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil), 6, 26–32.

Indrayani, N., & Syuhada, S. (2020). Seloko Adat Melayu dalam Membangun Masyarakat Jambi yang Berkarakter dan Multikultural. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 192–213. https://doi.org/10.36706/jc.v9i2.11870

Karo-Karo, D. (2019). Membangun Karakter Anak Dengan Mensinergikan Pendidikan Informal Dengan Pendidikan Formal. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–13. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/1322

Miles, B. M. dan M. H. (1992). Analisis Data Kualitatif (Buku Sumber tentang Metode-metode Baru). In Jakarta: UIP.

Muchtar, D., & Suryani, A. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 50–57. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v3i2.142

Munir, M. (2013). Nilai-Nilai Pendidikan dalam Petatah Petitih Adat Minangkabau. Al-Huriyah, Vol. 14 No.

Noni Febriana, & Robby Dharma. (2019). Dimensi Edukasi Dalam Ungkapan Larangan Masyarakat Minangkabau. Majalah Ilmiah UPI YPTK, 25(2), 228–241. https://doi.org/10.35134/jmi.v25i2.15

Omeri, N. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3), 464–468.

Putra, T. H., & Supanggah, R. (2018). Memudarnya Wibawa Niniak Mamak Sebagai Urang Nan Gadang Basa Batuah Di Minangkabau. Gelar : Jurnal Seni Budaya, 15(2), 122–131. https://doi.org/10.33153/glr.v15i2.2218

Rahayu, E., Amir, A., & Hamidin. (2013). Petata-petitih masyarakat minangkabau di nagari koto baru kecamatan kubung kabupaten solok. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Vol.1 No.2, 17–25.

Siti Anisah, A., & Holis, A. (2020). Enkulturasi Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional Pada Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan UNIGA, 14(2), 318. https://doi.org/10.52434/jp.v14i2.1005

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, I(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316

Sugiyono. (2016). Sugiyono. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (p. 13).

Suryani, W. (2013). Komunikasi Antar Budaya Yang Efektif. Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1), 91–100.

Sya, M. F. (2021). Konsep Pola Hidup Masyarakat Dalam Petatah Petitih Minangkabau Dengan Pendekatan Indigenius ( The Conception Of Community Life In Petatah Petitih Minangkabau With Indigeneous Approach ). 11(1), 1–12.




DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jpipsi.v7i3.3465

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals, STKIP Singkawang


Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)Address : STKIP Singkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251

No. Telp.   : +62562 420 0344
No. Fax.    : +62562 420 0584

e-ISSN : 2477-8427

p-ISSN : 2477-6254

Editor in Chief Contact: [email protected] / [email protected] / Wa: +6289694411803

Publisher Contact: [email protected] / [email protected] / Wa: +6282142072788

Management Tools

     

Jurnal PIPSI is Indexed by:

 

Creative Commons License

Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.