Implikatur Komentar Netizen dalam Cover Majalah Tempo Bergambar Jokowi di Sosial Media
Abstract
Implikatur bagian dari sebuah kajian pragmatik. Implikatur dapat diartikan sebuah ilmu yang mengkaji maksud yang terkandung dalam sebuah ujaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dan maksud implikatur dalam komentar netizen mengenai cover majalah tempo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif berkaitan tentang mengumpulkan data untuk memberikan gambaran atau penegasan dalam suatu konsep atau gejala. Jenis data diambil dari transkrip dari komentar serta postingan netizen dalam sosial media yang berkenaan tentang cover majalah tempo yang bergambar Jokowi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis-jenis tuturan yang diujarkan dalam komentar merupakan jenis implikatur konvensional dan non konvensional. Implikatur konvensional yang diambil menggunakan langsung dari makna kata dalam tuturan, sedangkan implikatur non konvensional merupakan implikatur yang didapatkan dari maksim percakapan yang langsung kepada mitra tutur. Tuturan yang diambil dari berbagai sosial media memiliki wujud pro dan kontra. Tuturan pro berkaitan dengan tuturan dukungan atas cover majalah tempo yang sudah beredar dan menjadi kontroversi, sedangkan tuturan kontra merupakan sebuah tuturan yang menentang adanya cover majalah tempo yang bergambar Jokowi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas, N. F. (2013). Positive Politeness & Social Harmony in Literary Discourse. International Journal of Applied Linguistics & English Literature, 2(3), 186–195. https://doi.org/10.7575/aiac.ijalel.v.2n.3p.186
Abdurrahman, A. (2011). Pragmatik; Konsep Dasar Memahami Konteks Tuturan. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 1(2), 1–19. https://doi.org/10.18860/ling.v1i2.548
Abidin, D. Z. (2015). Kejahatan dalam teknologi informasi dan komunikasi. Jurnal Ilmiah Media Processor, 10(2), 509–516.
Afrinda, P. D. (2017). SARKASME Dalam LIRIK LAGU DANGDUT KEKINIAN (KAJIAN SEMANTIK). JURNAL GRAMATIKA, 2(2), 61–71.
Aini, N. (2014). TUTURAN TAYANGAN HUMOR POLITIK SENTILAN SENTILUN DI METRO TV: SEBUAH ANALISIS TEORI IMPLIKATUR PERCAKAPAN GRICE. Skriptorium, 1(1), 154–164.
Akbar, M. H., & Sariyati, I. (2017). KESANTUNAN DAN KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA MASYARAKAT SUNDA DALAM DIALOG PERCAKAPAN PADA ACARA KUNJUNGAN KELUARGA DI BEBERAPA TEMPAT DI JAWA BARAT. Jurnal Al-Tsaqafa, 14, 95–120.
Ali, K. (2016). ANALISIS KRITIKAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL TERHADAP KINERJA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA. 4(2), 231–244.
Ameliola, S., & Nugraha, H. D. (2015). F1 ( ppm ). Perkembangan Media Informasidan Teknologi Terhadap Perkembangan Anak, 2, 400.
Ariani, I. A. P. N. W., Rasna, I. W., & Wisudariani, N. M. R. W. (2016). Implikatur pada iklan layanan masyarakat. E-Journal JPBSI Undiksha, 4(April).
Arista, A. (2017). Kekerasan Verbal Berbasis Gender dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu Auliya. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(2), 161–172.
Atik Suryani. (2014). IMPLIKATUR DALAM WACANA RUBRIK BANYUMASAN DI MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT. 3(1), 29–41.
Aulia, A. T. (2019). IMPLIKATUR ( KONVENSIONAL ) GURU DENGAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH. Jurnal Penelitian, Pendidikan, Dan Pembelajaran, 13(1), 24–30.
Berliani Ardha. (2014). Ardha: Social Media sebagai media kampanye partai ... 13(01), 105–120.
Budiman, A. (2017). BERITA BOHONG (HOAX) DI MEDIA SOSIAL DAN PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK. IX(01), 2009–2012.
Cahyono, A. S. (2016). 79-148-1-Sm (1). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia, 9(1), 140–157. Retrieved from http://jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/view/79
Eliya, I., & Zulaeha, I. (2017). Pola Komunikasi Politik Ganjar Pranowo dalam Perspektif Sosiolinguistik di Media Sosial Instagram. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 286–296. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka
Fatmawati, A. M. F. (2015). REALISASI JANJI KAMPANYE PROGRAM KESEHATAN BUPATI SEMARANG PERIODE 2010-2015. Journal of Politic and Government Studies, 3(2), 86–95.
Fitria, N. (2019). Instagram : Media dalam Berprasangka. Advice, 1(1), 53–61.
Fitriyani, D. (2016). Implikatur Percakapan Mahasiswa Stkip Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Jurnal Pesona, 2(1), 53–62. https://doi.org/https://doi.org/10.26638/jp.140.2080
Hasanah, A., & Mardikantoro, B. (2017). Seloka : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Konstruksi Realitas Seratus Hari Pertama Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla di Media Online : Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough Abstrak. 6(3), 233–243.
Herawati, D. M. (2016). Penyebaran Hoax dan Hate Speech sebagai Representasi Kebebasan Berpendapat The Spread of Hoax and Hate Speech as The Representation of Freedom of Opinions Abstract : Abstraksi : PRAMEDIA, II(2), 138–155.
Hermawati, Y. (2013). PARTISIPASI NETIZENDALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI (Pemanfaatan Kolom “Komentar” di Situs Media Berita Online oleh Netizen) Yanti. Repository.Ut.Ac.Id.
Idris, S. (2014). DEMOKRASI DAN FILSAFAT PENDIDIKAN (Edisi 1, C; S. Muluk, ed.). Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
JATMIKO, M. I. (2019). POST - TRUTH , MEDIA SOSIAL , DAN MISINFORMASI : PERGOLAKAN WACANA POLITIK PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2019. Jurnal Tabligh, 20(1), 21–39.
Kumalasari, M. A., Rustono, & Santoso, B. W. J. (2018). Strategi Kesantunan Pemandu Acara Talkshow Kick Andy dan Mata Najwa di Metro TV. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 34–43.
Kusmanto, H. (2019). Perwujudan Tindak Kesantunan Berkomentar pada Wacana Media Sosial Instagram ( The embodiment of Politeness Acts Commenting on Instagram Social Media Discourse ). Sawerigading, 25(2), 119–128.
Mahsun, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mardiyah. (2016). Kesantunan berbahasa Indonesia dalam berkomunikasi dosen dan mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung. TERAMPIL Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 3(1), 45–62.
Maryani, Rusminto, N. E., Nazaruddin, K., & Tarmini, W. (2013). Realisasi Ketidaksantunan Berbahasa dalam Komunikasi Remaja dan implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 1(8), 1–12.
Minarsih, M. M. (2011). KONFLIK KERJA, STRES KERJA DAN CARA MENGATASINYA. Majalah Ilmiah Universitas Pandanaran, 9, 1–11.
Nadeak, B. (2017). Rencana kerja peningkatan kinerja pembinaan petugas humas dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat di kabupaten karawang. 2(1), 91–99.
Ningrum, D. J., Suryadi, & Wrdhana, D. E. C. (2018). KAJIAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL Dian. Jurnal Ilmiah Korpus, II(III), 241–252.
Noibe Halawa, erizal Gani, syahrul r. (2019). KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA DALAM TINDAK TUTUR. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, XV(21), 195–205.
Pramiyanti, A., & Christin, M. (2014). Makna simbol emotikon dalam komunitas kaskus. Jurnal Sosioteknologi, 13, 119–133.
Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna Dan Informasi Hoax Di Media Sosial. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1), 58–70. https://doi.org/10.26905/jmdk.v5i1.1342
Rahayu, S. P. (2012). BENTUK DAN FUNGSI TUTURAN EKSPRESIF DALAM BAHASA PRANCIS. LITERA, 11(1), 124–135.
Rahimi, R. N., Erlyani, N., & Mayangsari, M. D. (2019). EFEK INTERPERSONAL DARI EKSPRESI EMOSI KECEWA TERHADAP KECAMATAN GAMBUT. Jurnal Kognisia, 2(2), 126–133.
Retnaningsih, H. (2015). Ujaran kebencian di tengah kehidupan masyarakat. Info Singkat Kesejahteraan Sosial, VII(21).
Saifudin, A. (2018). Konteks dalam Studi Pragmatik Linguitik. LITE Jurnal Bahasa, Sastra Dan Budaya, 14(2), 113.
Secsio, W., Putri, R., Nurwati, R. N., & S, M. B. (2016). 7 pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. PROSIDING KS: RISET & PKM, 3, 47–51.
Septanto, H. (2017). Pengaruh HOAX dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime Dengan Teknologi Sederhana di Kehidupan Sosial Masyarakat. Kalbiscentia, 5, 157–162.
Septiani, L., & Sibaroni, Y. (2019). Sentiment Analysis Terhadap Tweet Bernada Sarkasme Berbahasa Indonesia. Jurnal Linguistik Komputasional, 2(2), 62–67.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Suyitno, I. (2006). KOMUNIKASI ANTARETNIK DALAM MASYARAKAT TUTUR DIGLOSIK : Kajian Etnografi Komunikasi Etnik Using. Humaniora, 18(3), 263–270.
Ulum, D. E. L., & Kusmanto, H. (2018). DISFEMIA PADA KOMENTAR AKUN INSTAGRAM MIMI.PERI. PROSIDING SEMNAS KBSP V, 232–237.
Waristha, P. N. (2014). MAKIAN DALAM KOMENTAR VIDEO KLIP SMASH DI YOUTUBE (Kajian Pragmatik). Bahtera Sastra, 2.
Yuliana, M. E., & Nugrahaningsih, W. (2017). Ujaran Kebencian Dalam Komentar Akun Instagram. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Bisnis (SENATIB), (978-602-50962-0–4), 275–280.
Yuniarti, N. (2014). IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PERCAKAPAN HUMOR. Jurnal Pendidikan Bahasa, 3(2), 225–240.
Zamzan, Musfiroh, T., Maslakhah, S., Listyorini, A., & R, Y. E. (2011). PENGEMBANGAN ALAT UKUR KESANTUNAN BAHASA INDONESIA DALAM INTERAKSI SOSIAL BERSEMUKA. LITERA, 10(1), 35–50.
DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jp-bsi.v7i2.2210
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals STKIP Singkawang
e-ISSN: 2477-846X
p-ISSN: 2477-5932
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singkawang
Address : STKIP Singkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
No. Telp. : +62562 420 0344
No. Fax. : +62562 420 0342
Editor in Chief: [email protected] / Wa: +6281256252769
Coordinator: [email protected] / [email protected] / Wa: +6282142072788
Management Tools
JP-BSI Indexed by:
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.