Fabel Penumbuh Sensitivitas Moral

Zulfa Fahmy, Surahmat Surahmat, Alfa Zulia Dwi Karina

Abstract


Fabel dipahami sebagai teks yang sangat penuh pelajaran moral, tetapi pada kenyataanya ia tidak dipahami sebagai teks moral. Padahal fabel adalah sarana yang cukup efektif dalam mengajarkan moral pada anak usia dini. Sensitivitas moral tersebut yang harus ditumbuhkan semenjak dini. Sensitivitas moral adalah kepekaan menyimpulkan sebuah kejadian memiliki nilai-nilai moral, bagaimanapun kejadiannya. Fabel bisa disesuaikan agar mampu menumbuhkan sensitivitas tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah fabel seperti apa yang bisa menumbuhkan sensitivitas moral. Metode penelitian menggunakan desain sinkronisasi antara telaah pustaka dan hasil angket. Berdasarkan hasil penelitian, fabel yang mampu menumbuhkan sensitivitas moral yaitu (1) adanya sinkronisasi antara tokoh, latar tempat, latar waktu, konflik, dan solusi yang berdasar pada kemampuan aspek tersebut memanggil ingatan tentang amanat/pesan fabel. (2) Solusi yang disampaikan harus berdasarkan kebijaksanaan. (3) Koda berbentuk kalimat pertanyaan yang mampu mengarahkan anak mencapai amanat/pesan yang diharapkan. Intinya adalah, makin sering anak teringat amanat/pesan fabel, makin cepat pula tumbuh sensitivitas moral pada sang anak.

Keywords


Fabel; Moral; Sensitivitas Moral

Full Text:

PDF

References


Alderson, M., & Anderson, K. (2003). Text Types in English 3. South Yarra Macmillan Education Australia.

Cakra, K. H. (2012). Mendongeng dengan Mata Hati. Surabaya: Mumtaz Media.

Caprita, P. S., Nursaid, N., & Zulfikarni, Z. (2016). Kontribusi Keterampilan Menyimak Teks Cerita Moral/Fabel Dengan Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/Fabel. Pendidikan Bahasa Indonesia, 5(2), 297–305.

Detlor, T. (2001). Teaching with Aesop’s fables. Scholastic Inc.

Hartoko, D., & Rahmanto, B. (1986). Pemandu di dunia sastra. Kanisius.

Kemendikbud. (2019). Data Publikasi Sastra Indonesia. Retrieved March 10, 2020, from Kemendikbud website: http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_F07EE6A1-C92B-46D1-BC43-9059279D65CC_.pdf

Leming, J. S. (2000). Tell me a story: An evaluation of a literature-based character education programme. Journal of Moral Education, 29(4), 413–427.

Narvaez, D. (2001). Moral text comprehension: Implications for education and research. Journal of Moral Education, 30(1), 43–54.

Narvaez, D. (2002). Does reading moral stories build character? Educational Psychology Review, 14(2), 155–171.

Nurgiantoro, B. (2018). Sastra anak: pengantar pemahaman dunia anak. UGM PRESS.

Purwanti. (2013). Let’s Write English Texts. Yogyakarta: Citra Aji Parama.

soetarno. (1982). Peristiwa Sastra Melayu Lama. Surakatra: Widya Duta.

Sridiani, N. F. (2017). Efektivitas Strategi Pemetaan Karakter Cerita dalam Pembelajaran Menentukan Karakter Tokoh dan Struktur Teks Fabel Pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Pend. Bahasa Dan Sastra Indonesia-S1, 6(4), 459–471.

Sudiyono, A. H., Widodo, W., & Susantini, E. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Pemaknaan pada Materi Gelombang dan Bunyi untuk Melatihkan Sensitivitas Moral Siswa SMP. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 5(1), 811–821.

Wiguna, A. A. (2019). Sensitivitas Moral Pelajar Pecandu Game Online Di Bantul. E-CIVICS, 8(7), 641–648.

Winarni, R. (2014). Kajian sastra anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jp-bsi.v5i2.1898

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals STKIP Singkawang

e-ISSN: 2477-846X 

p-ISSN: 2477-5932

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singkawang

Address : STKIP Singkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
No. Telp.   : +62562 420 0344
No. Fax.    : +62562 420 0342

Editor in Chief: [email protected] / Wa: +6281256252769

Coordinator: [email protected] / [email protected] / Wa: +6282142072788

Management Tools

     

JP-BSI Indexed by:

          

Creative Commons License

JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.