Analisis Komponen Makna Verba “Menyakiti” dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas (Kajian Semantik)

Zulfahita Zulfahita, Lili Yanti, Evi Purnamawati

Abstract


Masalah umum dalam penelitian ini adalah analisis komponen makna verba “menyakiti” dalam bahasa Melayu dialek Sambas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan klasifikasi komponen makna, makna leksikal, dan peran semantik yang dapat dilihat dengan menggunakan tangan, alat dan kaki. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah kajian semantik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu masayarakat yang bertempat tinggal di Dusun Kokban Rt 012/Rw 006 Desa Bentunai Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang mengandung verba “menyakiti” dalam bahasa Melayu dialek Sambas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik cakap semuka, teknik rekaman dan teknik catat. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa verba “menyakiti” dalam bahasa Melayu dialek Sambas terdapat 53 leksem yang berkenaan dengan verba “menyakiti” dalam bahasa Melayu dialek Sambas yang diklasifikasikan menjadi verba menyakiti menggunakan tangan 28 leksem, alat 18 leksem dan kaki 7 leksem. Verba “menyakiti” menggunakan tangan dikelompokkan menjadi lima diantaranya; menekan 9 leksem. menarik 3 leksem, memelintir 3 leksem, memukul 9 leksem, dan mendorong 3 leksem. Verba menyakiti menggunakan alat dikelompokkan menjadi tiga diantaranya; melempar 4 leksem, menusuk 3 leksem, dan memukul 11 leksem.


Keywords


Komponen, Makna, Semantik

Full Text:

PDF

References


Alwi, H. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Aslinda & Leni. S. (2014). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama.

Chaer, A. (2013). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun. (2013). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.

Masinambow & Paul. H. (2002). Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mustansyir, R. (2015). Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Sambas Dalam Tinjauan Filosofis.

Parera, J.D. (2004). Teori Semantik Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Pateda, M. (2010). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Safrihady, S., & Mardikantoro, H. B. (2017). Jenis dan Fungsi Pragmatis Tindak Tutur Masyarakat Melayu Dialek Sambas di Kota Singkawang. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 59-67.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University.




DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jp-bsi.v4i2.1087

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals STKIP Singkawang

e-ISSN: 2477-846X 

p-ISSN: 2477-5932

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singkawang

Address : STKIP Singkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
No. Telp.   : +62562 420 0344
No. Fax.    : +62562 420 0342

Editor in Chief: [email protected] / Wa: +6281256252769

Coordinator: [email protected] / [email protected] / Wa: +6282142072788

Management Tools

     

JP-BSI Indexed by:

          

Creative Commons License

JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.