STRUKTUR, FUNGSI DAN MAKNA PADA MANTRA PANTAN MASYARAKAT SELAKAU KABUPATEN SAMBAS
Abstract
Penelitian ini untuk medapatkan deskripsi mantra pantan berdasarkan kajian strukturalisme. Asalah yang diangkat didalam pennelitian ini meliputi struktur pembangun mantra, dan pendeskripsian fungsi dalam mantra, dan pendeskripsian makna dalam mantra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil rekaman mantra pantan di desa Twi Mentibar. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi dan perekam. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yakni tahap analisis. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan meliputi ketekunan, kecukupan referensi dan triangulasi. Hasil peneliitan menyimpulkan bahwa bahwa mantra pantan pada Masyarakat Selakau Kabupaten Sambas terdiri dari 15 buah mantra pantan yang terdiri dari 1) besisir rambut 2) becermin 3) bebaju 4)bepupor 5) bepantis 6) bebincu 7) asam garam 8) cuci uke 9) cahaye tubuh 10) mandek tubuh 11) binyak rambut 12) turun dari tanggak rumah 13) sirih 14) bejalan 15) duduk. Kesemuanya dari manra pantan ini memiliki struktur pembangun mantra yang terdiri dari unsur judul, unsur pembuka, unsur sugesti, unsur tujuan dan unsur penutup. Fungsi mantra-mantra pantan ini adalah sebagai pemikat bagi lawan jenis. Sedangkan makna yang terkandung dari mantra-mantra pantan masyarakat Selakau ini adalah bentuk usaha agar seseorang terlihat cantik atau tampan (menawan) bagi lawan jenis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, H. (2011). Struktur Mantra Ajimantrawara (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Astika, Made dan Yoman Yasa. 2014. Sastra Lisan Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).
Kartini, K., Triani, S. N., & Zulfahita, Z. (2020). Struktur, Fungsi dan Makna Mantra Antar Ajong Di Desa Medang Kabupaten Sambas. CAKRAWALA LINGUISTA, 3(1), 30-36.
Moleong, Lexy. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Pamungkas, g. Analisis struktur mantra nerang di desa mulya jaya kecamatan bahar utara kabupaten muaro jambi. Analisis Struktur Mantra Nerang Di Desa Mulya Jaya Kecamatan Bahar Utara Kabupaten Muaro Jambi.
Rafiek. 2013. Pengkajian Sastra. Bandung: PT Rafika Aditama.
Sigalingging, S. T. (2013). Struktur dan Nilai Budaya Batak Toba dalam Sastra Lisan Huta Silahisabungan (Doctoral dissertation, UNIMED).
Semi, Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: CV Angkasa.
Triani, S. N., Yanti, L., & Kurniawan, K. (2020). Struktur, Fungsi, dan Makna Mantra Dayak Salako di Desa Bagak Sahwa Kecamatan Singkawang Timur. CAKRAWALA LINGUISTA, 2(2), 89-94.
DOI: http://dx.doi.org/10.26737/cling.v3i2.2249
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published by:
Institute of Managing and Publishing of Scientific Journals
STKIP Singkawang
Address : STKIP Singkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram, Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
No. Telp. : +62562 420 0344
No. Fax. : +62562 420 0584
CAKRAWALA LINGUISTA
e-ISSN : 2597-9787
p-ISSN : 2597-9779
Editor in Chief Contact: [email protected] / [email protected] / Wa : +6285245145680
Publisher Contact: [email protected] / [email protected] / Wa: +6282142072788
Management Tools
Cakrawala Linguista is Indexed By